Di satu sisi klinik kesehatan ini untung dengan kampanye tak langsung di media sosial. Namun segi negatifnya, kampanye tersebut justru menenggelamkan posisi Klinik Tong Fang itu sendiri.
Sebab plesetan ini terus muncul dan muncul di saban harinya. Dan parodi tersebut lebih ke arah kampanye negatif. Meski tujuan utama netizen sesungguhnya hanya melempar joke.
“Dulu teman saya sering ditolak cewek. Setelah saya sarankan ke Klinik Tong Fang kini teman saya jadi waria. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu keluarga saya kurang harmonis. Namun setelah saya berobat ke Klinik Tong Fang kelamin saya jadi dua. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu teman saya suka malu-malu jika bertemu dengan orang. Setelah tiga kali konsultasi ke Klinik Tong Fang, syukurlah, sekarang kemaluannya hilang. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu anak saya sewaktu sekolah sering DO (putus sekolah). Tapi semenjak minum jamu dari Klinik Tong Fang anak saya jadi OD (over dosis).”
“Dulu teman saya mengeluh karena tinggi badannya pendek. Tetapi setelah saya sarankan untuk berobat ke Klinik Tong Fang, alhasil dalam tiga kali pengobatan sekarang teman saya berubah menjadi jerapah.”
“Dulu saya pernah ditabrak sepeda motor. Setelah saya berobat ke Klinik Tong Fang, sekarang saya ditabrak mobil. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Anak saya dulu sering tawuran. Tapi setelah berobat ke Klinik Tong Fang, sekarang malah sering luluran. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Kakek saya menderita penyakit mata katarak selama lima tahun. Setelah saya datang ke Klinik Tong Fang, kataraknya beserta mata kakek saya jadi hilang. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Terima kasih Klinik Tong Fang. Awalnya saya ragu akan bisnis ini. Tapi semenjak saya berobat ke Klinik Tong Fang semua berubah drastis. Biasanya pemasukan tiap hari sekarang yang ada malah pengeluaran tiap hari.”
“Sebelum saya berobat ke Klinik Tong Fang, saya menderita susah tidur. Tapi setelah saya berobat ke Klinik Tong Fang, Alhamdulillah, setiap di kantor saya malah tidur mulu. Karena dikau sekarang aku jadi pengangguran. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Terima kasih Klinik Tong Fang. Dulu badan saya kurus sekali. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang, Alhamdulillah, badan saya jadi kurus kering.”
“Sudah 1 tahun bini saya menderita gatal-gatal dan sudah berobat ke luar negeri namun belum sembuh juga. Teman saya menyarankan berobat ke Klinik Tong Fang dengan 100 paket pengobatan. Akhirnya, bini saya menjadi kegatalan. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu saya takut bila bertemu dengan cewek. Semenjak datang ke Klinik Tong Fang sekarang jadi cewek-cewek yang takut bila bertemu denganku.”
“Dulu teman saya perokok berat. Sehari dia bisa beli tiga bungkus rokok. Tapi setelah berobat ke Kinik Tong Fang, beli rokoknya berenti. Tapi minta rokok menjadi sering. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu teman saya tidak suka mengkonsumsi ayam potong sehingga kebutuhan nutrisinya kurang. Setelah berkunjung ke Klinik Tong Fang, kini teman saya menggemari ayam kampus. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu saya susah tidur. Sejak berobat di Klinik Tong Fang, saya tidak pernah tidur lagi. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu tema saya adalah seorang jumblo. Setelah tiga kali berobat ke Klinik Tong Fang, kini teman saya menjadi maho. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Sudah tiga tahun saya mengalami kemiskinan. Setelah mencuri tiga kali di Klinik Tong Fang, akhirnya saya kaya kembali. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu saya sering mengigau jika tidur. Setelah ke Klinik Tong Fang sekarang jika tidur saya malah menggonggong. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu saya sering telat ke sekolah waktu SMA. Setelah tiga kali berobat ke Klinik Tong Fang, waktu kuliah saya jadi sering telat datang bulan. Terima kasih Klinik Tong Fang.”
“Dulu mama sering minta pulsa. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang, syukurlah, sekarang mama minta suami baru. Terima kasih Klnik Tong Fang.”
“Dulu saya kencing batu. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang, kini saya kencing pasir, semen, genteng, dan akhirnya bisa bikin rumah. Terima kasih Klinik Tong Fang!”
“Dulu saya sering terkena masuk angin. Tetapi setelah tiga bulan berobat ke Klinik Tong Fang, sekarang saya menjadi pengendali angin terakhir. Tapi semua berubah ketika negara api menyerang. Terima kasih Klinik Tong Fang.”